Sobat Bioners (Sapaan akrab untuk teman-teman Teknik Bioproses), sering nih saya dengar, baca ataupun pertanyaan-pertanyaan tentang Bioproses Universitas Brawijaya. Terutama mereka yang menanyakan keberadaan Program Studi ini mengapa di bawah naungan Fakultas Teknologi Pertanian, apalagi di Jurusan Keteknikan Pertanian, mengapa tidak di Fakultas Teknik ataupun Kedokteran saja. Serta apa perbedaan Teknik Bioproses UB dan UI.
Jadi kali ini saya akan sedikit mengulas cerita dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Tapi sebelum itu, silahkan nikmati video di bawah.
CEKEDOT. .
Bagaimana sobat Bioners videonya.?
Apa yang teman-teman dapat dari video di atas.?
Pasti udah bertanya-tanya nih, kok ada jerami, kok ada mesin, kok ada laboratorium, kok ada yang bahas bioteknologi, kok ada ORANG. . Hehe. . dan kok kok yang lain.
Apa yang teman-teman dapat dari video di atas.?
Pasti udah bertanya-tanya nih, kok ada jerami, kok ada mesin, kok ada laboratorium, kok ada yang bahas bioteknologi, kok ada ORANG. . Hehe. . dan kok kok yang lain.
Jadi begini sobat, semua kegiatan yang ada di dalam video tersebut mewakili dari prospek keilmuan Bioproses dan Teknologi Pertanian termasuk Keteknikan Pertanian.
Kita tadi lihat saat pemanenan, ada alat / mesin pemanen yang besar-besar sampai dibahas mengapa bentuk atau desain dari pemotong / pisau mesin untuk memotong jerami diulas serta bagian / komponen lain yang ada di mesin tersebut. Tahukah sobat kalau hal seperti itu menjadi mata kuliah yang dibahas di Program Studi Keteknikan Pertanian UB. Misal nih mata kuliah Menggambar Teknik, yah pasti untuk menggambar, tapi disini akan lebih menarik jika yang di gambar adalah PESONAMU... Eh maap salah ketik. . Hehe. . Tapi yang digambar adalah suatu desain alat. Cek disini.
Lalu ada bioteknologi yang menjelaskan tentang pemecahan Lignin, Hemiselulosa dan Selulosa. Ada juga yang membahas tentang GEN lebih dalam tentang Mutan pada tanaman sampai cek DNA dengan sekuen DNA, hal ini untuk pengembangan bioteknologi pada produksi energi baru terbarukan masa depan sobat. Seperti yang kita tahu, kalau ilmu bioteknologi ini dapat kita kuasai, bayangkan apa yang bisa kita lakukan untuk perubahan dunia, coba kita berkhayal dikit dengan mungkin kita bisa mengembangkan gen untuk manusia agar bisa seperti SPIDER MAN, jadi manusia super bro. Hehe. .
Ini bagian ilmu dasar bioteknologi yang juga dipelajari di Program Studi Teknik Bioproses semester 4.
Mungkin sobat Bioners sudah bisa mengaitkan ya dari uraian saya di atas Mengapa Teknik Bioproses UB berada di Fakultas Teknologi Pertanian.
Tambah lagi nih sobat, masa depan dunia akan dilema dengan kebutuhan energi, pangan, lingkungan dan air. Siapa yang bisa memainkan semua kebutuhan itu akan menjadi besar sobat. Kita tahu kebutuhan energi dunia makin bertambah, jangan jauh-jauhlah kita cermati saja di Negeri Tercinta kita yang banyak antrean BBM, LPG langka, mahal, naik harga dan lain sebagainya. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan riset untuk energi baru terbarukan menjadi hal yang menarik perhatian dunia, yang mana energi baru terbarukan dapat kita produksi sendiri dengan waktu yang cukup singkat dan persediaan bahan baku di Indonesia khususnya Alhamdulillah patut kita bersyukur karena ini bisa menjadi aset menjanjikan untuk kemandirian bangsa masalah energi. Tapi di sisi lain, juga kita cermati tidak semua bahan baku dalam hal ini biomasa untuk energi baru terbarukan (EBT) harus dikonversi untuk energi. Karena kebutuhan pangan untuk kita pasti harus diperhatikan, misalkan saja singkong yang dapat dikonversi menjadi bioetanol, namun tidak semua harus dijadikan etanol sobat, karena kalau begitu nanti kita makan apa yang bahan bakunya dari bahan pangan khas Indonesia ini.? Nah disinilah peran kita sebagai Enginer Bioproses, selain bisa riset juga bisa menganalisis aspek yang lain.
Lanjut ke yang lain, Mengapa Teknik Bioproses TIDAK di bawah lingkungan Teknik maupun Kedokteran.
Alasan pertama, Teknologi Pertanian, dari gabungan dua kata dapat kita bedakan antara Teknologi dengan Pertanian. Teknologi, ini bagian ilmu pengembangan yang sudah ada sebelumnya dengan desain-desain atau pembaruan dan pengembagan yang dikemas secara modern melingkupi keteknikan, desain, software, matematika, sampai rekayasa. Sedangkan Pertanian suatu kajian ilmu hayati yang masuk dalam bagian Agrokompleks yang memiliki banyak cabang ilmu menarik untuk dipelajari dan pastinya menyangkut ilmu pengetahuan kehidupan makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan sampai mikroorganisme). Nah, disinilah puncak atau titik poin yang kritis jika kita menggabungkan keduanya, yang mana antara dasar-dasar keteknikan kita mainkan untuk kehidupan organisme yang bisa bermanfaat untuk manusia, atau main dengan dasar-dasar kehidupan organisme yang bisa kita rekayasa dengan keteknikan. Bingung ya. . hehe. . Silahkan direnungkan kembali. . :-D
Kalau di Teknik, kita akan menemukan hal-hal yang bersifat absolut. Absolut disini mempunyai makna yang tetap tak bisa diubah, misal kalau kita menghitung kecepetan mobil yang bisa kita cari dengan panjang/jarak tempuh dibagi lama waktu perjalanan. Tapi kalau kita bicara laju pertumbuhan mikroba dalam suatu wadah / ruang (bioreaktor) dengan konsentrasi makanannya sekian gram dengan waktu pengurungan (inkubasi) sekian hari misalkan, bisakah dicari kecepatan mikroba tersebut dengan Keteknikan MURNI.? Sedangkan untuk ilmu pengetahuan hayati kita tidak tahu akan karakteristik dari jenis mikroba tersebut, karena ilmu makhluk hidup / hayati ini non-absolut, yah sedikit nyrempet ke agama,"umur makhluk hidup tidak ada yang tahu meskipun dengan bantuan perhitungan matematika-fisika".
Gimana nih sob.? Cukup jelas bukan.!
Eitzs, tapi untuk yang Mengapa TBP (Teknik BioProses) UB tidak di Kedokteran, ini tidak akan saya jelaskan panjang lebar ya. Pasti sobat bioners sudah paham, karena dia hanya kebalikan dari kicauan saya di atas. Hehe. . Yah intinya tentang ilmu hayati (Mikroba, Tumbuhan, Hewan) di Kedokteran pasti mahir, sedangkan untuk Keteknikan (Fisika, Matematika) tidak begitu diulas lebih mendalam.
Eitzs, tapi untuk yang Mengapa TBP (Teknik BioProses) UB tidak di Kedokteran, ini tidak akan saya jelaskan panjang lebar ya. Pasti sobat bioners sudah paham, karena dia hanya kebalikan dari kicauan saya di atas. Hehe. . Yah intinya tentang ilmu hayati (Mikroba, Tumbuhan, Hewan) di Kedokteran pasti mahir, sedangkan untuk Keteknikan (Fisika, Matematika) tidak begitu diulas lebih mendalam.
Namun terlepas dari itu semua kita juga harus menyadari, dari Fakultas-fakultas yang ada pastinya memiliki fak yang lebih menjurus. Seperti di MIPA, meskipun Ilmu Matematika dan IPA, mereka pasti juga menyentuh ilmu-ilmu yang bersifat "peralihan" atau perpaduan misalnya antara biologi dengan kimia dan fisika, akan tetapi mereka tetap terlihat pada ilmu MIPA yang secara umum. Makanya dari sini ada cabang ilmu Bioproses yang memadukan ilmu Agrokompleks (Biologi, Pertanian, Peternakan) dengan Keteknikan (Matematika, Fisika) yang semua diulas lebih dalam dengan balutan mikrobiologi dan bioteknologinya. Sedangakan kajian mikrobiologi ini salah satunya bisa diaplikasikan ke energi. Selain itu TBP (Teknik BioProses) UB ini di bawah Jurusan Keteknikan Pertanian memainkan peran penting di masa mendatang seperti yang diulas dalam video di atas sobat bioners. Maka disinilah prospek besar jelas terlihat, karena kita bisa main dengan Pangan dan Energi, namun tidak sembarangan pula TBP juga dituntut untuk bisa mandiri mengolah limbah agar bisa direfleksikan untuk daur ulang menjadi energi kembali ataupun menjadi yang lain dan ini terbukti dengan mata kuliah kami yang ada dan itu terasa bagi saya saat ini di semester 5. Adapun di Jurusan Keteknikan Pertanian, selain ada Keteknikan Pertanian Murni (TEP) dan Teknik Bioproses (TBP), juga ada prodi satu lagi yaitu Teknik Sumber Daya Alam dan Lingkunga (TSAL). TSAL ini juga punya peran penting jika ketiga Prodi ini dimix menjadi satu kesatuan, yang mana dari Keteknikan Pertanian Murni (TEP) dalam mengurusi pasca panen (kita ambil contoh padi) di sawah dengan alat-alat yang keren dan canggih seperti di video sebelumnya, kemudian untuk jerami kita serahkan pada TBP untuk dikonversi sejenak untuk bisa menjadi energi baik bioetenol maupun biogas. Sedangkan penanganan limbah kita serahkan pada TSAL yang ahlinya bidang Lingkungan.
Dan tahukah sobat, semua yang ada di video di atas, sedikit mencerminkan dari apa yang kami pelajari di perkuliahan tentang bioproses.
Nah satu lagi, karena kita sabagai Enginer (bukan scientist) maka dituntut lebih. Seperti bisa menganalisis dan mengoptimalisasi dari apa yang kita temukan untuk aplikasi kehidupan, misal kita lihat Enginer besar kebanggaan bangsa, Bapak B.J Habibie. Beliau bisa membuat pesawat, tapi juga bisa memikirkan kepentingan lain dari yang dia hasilkan. Makanya disini kita juga belajar manajemen sobat agar bisa mengefisienkan apa yang kita lakukan, disamping apa yang kita lakukan itu terwujud.
Jadi tidak akan heran lagi menurut saya melihat tayangan video di atas, karena kebanyakan peneliti ada yang dari Departemen/Fakultas Pertanian dan Pangan. Meskipun ada yang mengatakan buat apa kuliah di Teknologi Pertanian / Pertanian, karena mereka belum tahu akan lebih dalam tentang keilmuan ini sobat, apalagi di masa mendatang yang akan terjadi krisis dan dilema antara Pangan, Energi, Air dan Lingkungan.
Bagaimana sobat Bioners, makin penasaran dengan Teknik Bioproses.?
Pantengin terus up-date.an saya nih, InsyaALLOH akan kami bagi terkait dengan apa itu bioproses.
Semoga bermanfaat, bersahabat dan memberi semangat. :-)
Salam Bioners.
Salam Bioners.
Great kak :)
BalasHapusSalam Bioners
Oyi donk, BRAVO TEP.!
HapusBagaimana prospeknya ??
BalasHapusbioproses bisa terkonsen pangan dan energi alternatif kalau disini, bisa dibayangkan sendiri kalau ahli energi alternatif di masa depan tapi juga bisa manaj pangan.
Hapuskak kalau mau masuk jurusan teknik bioproses harus milih prodi apa di sbmptn 2015?
BalasHapusTeknik Bioproses dek, kalau jurusannya Keteknikan Pertanian :)
HapusKalau melalui SNMPTN jurusan yg kita pilih Teknik Bioproses atau teknologi pertanian atau ketenikan pertanian kak?
BalasHapusKeteknikan Pertanian dek, nanti setelah beberapa semester baru ada peminatan, disitu baru adek pilih teknik bioproses. :)
Hapuskak... alhamdulillah aku lulus di keteknikan pertanian ... aku milih itu karena pengen ambil teknik bioproses kak,,,
BalasHapuspilihan aku benar gg kak ?
ohh jd setelah beberapa semester baru ada peminatan ya kak ?
berarti aku nanti bisa masuk teknik bioproses donk kak ?
mohon balasannya kak,,,
terimakasih kk,,
kak tahun 2016/2017 ini,,, ada prodi teknologi bioproses,,,
BalasHapustruss aku yg udah keterima di keteknikan pertanian gak bisa ambil teknik bioproses lagi ya kk ?
tolong penjelasannya kak,,,
Kak Akreditasinya Teknologi bioproses UB kan C .katanya kalau Jurusan Akreditasi C itu besok kalau lulus dan Mau cari kerja itu sulit kak .soalnya biasanya Perusahaan mensyaratkan Akreditasi B .terus bagaimana kak ?
BalasHapusCoba diikuti akun line TBP ya. https://timeline.line.me/post/_dWlcvECwsCB6bVtDoHB0oKqP6gWfMGU1fQpwyfM/1149873678310062073
Hapus😊
Linknya ngak bisa dibuka kak ??? ID Linenya TPB aja kak.
HapusCoba search @dsa0749g
HapusNanti kabari lagi ya.
Instagram nya @tbp_ub
Hapus